Tolong Donk Titip Pipis
00.03 | Author: boy street
Alkisah, pada jaman dulu kala ada
seorang anak muda pengelana tersesat di dalam hutan.
Di tengah kepanikannya mencari keluar,
sementara hari sudah menjelang senja,
tiba-tiba dilihatnya sebuah gubuk pencari rotan.
Di gubuk tersebut tinggal seorang petani
dengan putrinya yang masih ABG tapi cuuantik banget….!!
Setelah dijamu ala kadarnya, petani yang
kasihan pada anak muda itu menawarkan
agar menginap saja di gubuknya.
“Terlalu bahaya jalan malam-malam begini,
banyak binatang buas…!,” begitu kira-kira kata sang petani.
Anak muda itu pun manggut-manggut,
sambil matanya tak lepas-lepas
dari putri petani yang cantik bahenol.
Namun, ada masalah. Di gubuk itu hanya
ada satu tempat tidur, yang biasa ditiduri petani
bersama anak gadisnya.
Sang petani mikir, kalau dia di tempat tidur
bersama putrinya sedangkan tamunya di lantai,
berarti dia kurang menghormati tamu.
Kalau anak muda itu dengan putrinya
di tempat tidur dan dia sendiri di lantai,
sang petani takut kalau-kalau terjadi ‘sesuatu’
di antara mereka. Maklumlah…!
Akhirnya diputuskan, petani dan
anak gadisnya tidur di lantai,
sementara anak muda itu sendirian di tempat tidur.
Begitulah, hingga tengah malam sang kelana
tak bisa memejamkan mata. Dalam gelap dia
masih muter otak ngeresnya
supaya bisa bermain cinta dengan si cantik bahenol.
Tiba-tiba dilihatnya gadis itu bangkit dari tidurnya.
“Sshh…,” bisik sang kelana.
“Kok bangun Dik…mau ngapain..?”
Sambil berbisik pula si gadis menjawab, “Mau pipisss……!”
“Pipis…..?”
“Iya….”
“Abang juga pengin pipis,
tapi di luar sana gelap, abang takut,”
bisik sang kelana. “Boleh nggak abang nitip sama Adik….?”
Anak gadis itu terdiam,
sejenak berpikir. Lalu jawabnya,
“Iya deh Bang, titip saja pipis Abang sama aku…”
“Oh, terima kasih ya Dik.
Naiklah kesini…! Pelan-pelan saja, nanti bapak bangun…!!
This entry was posted on 00.03 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: