Sopir Truk yang Pendiam
00.00 | Author: boy street
Suatu hari seorang sopir truk berhenti di sebuah restoran
untuk makan siang. Ketika ia mendapat pesanan,
segerombolan geng bersepeda motor datang dan mulai mengolok-olok sopir truk itu.
Sopir truk tidak melakukan apa-apa.
Dia bangun membayar untuk makan dan pergi.
Salah satu pengendara sepeda motor pergi ke kasir
dan mengatakan “dia bukan laki-laki.”
“Tidak” kata kasir, “bukan sekedar sopir biasa,
ia tadi keluar dan telah melindas dua belas sepeda motor kalian.”
This entry was posted on 00.00 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: